Pembersih Ramah Lingkungan (bagian 1)

Tadaaa.. 

Hallo minna san, barusan dari ig ya? Ato browsing terus ketemu blog saya? 

Ini (mungkin) salah 1 dari blog(-blog) saya yang pakai part/bagian. Post-nya dipotong jadi 2. Kenapa? Panjang mameeen. Seriusan. 😂

Ga percaya? Coba deh dibaca.

Selamat membaca. 

Di instagram saya posting gambar botol, jar, jerigen jejer2. Saya bilang : Itu (aneka) pembersih ramah lingkungan yang saya pake di rumah. Banyak juga yaaaa. 😂 itu aja belom termasuk enzym cleaner. Tadinya saya mau buat, tapi nanti dipake buat apa? 😁😁😁

Terus, saya beri keterangan ala kadarnya, nggak jelas dan pendek bangeeett. Maap yaa minna san, keterbatasan huruf posting. Nah, di blog, saya tuliskan lebih panjang, nggak janji lengkap banget, tapi apa yang saya tau, saya tuliskan. Oke? Bahasan ini terdiri dari 2 bagian. Minna san sekarang ada di bagian pertama.

Tulisan saya ini, BUKAN HANYA MEMBAHAS PENGGANTI SABUN CUCI BAJU DAN PIRING, tapi juga MULTI-PURPOSED CLEANER. Jadi, jangan kaget kalo bisa buat mandi, membersihkan luka, bahkan bisa dipake membantu detoks tubuh, ya. 😁😁😁😁 (kaaan, apa saya bilang, ini bakalan panjang byangeett)

Jadi, itu apa aja? Guna nya juga apa ajaa? Kelebihan dan kekurangan nya apa aja?

Oke, mari kita bahas satu per satu.

(Urutan kiri ke kanan)

1. Sabun lerak/klerak alias soap nut

Ada yang pernah denger? Ato pernah pake?

Lerak/soapnut ini memiliki nama generik SAPINDUS, yang memiliki makna "sabun" (sapo) dan "dari india" (indicus).

Jaman dulu, baik di asia maupun amerika, lerak/soap nut ini sudah dipakai untuk mencuci, mandi dan keramas. Bahkan dipakai juga sebagai bahan menghilangkan insektisida dan pengobatan.

Jaman now gimana? 

Umum dipasaran bahwa lerak sangat direkomendasikan untuk mencuci kain-kain batik.

Dari beberapa blog mba mba zerowaster yang saya baca, mereka ada yang menggunakan lerak ini untuk mencuci perabot dan sampo rambut.

Rata-rata dipakai mencuci perabot dan pakaian.

Secara ayurveda juga tetep digunakan untuk pengobatan.

2. Garem krosok (ato keren nya sea salt. Tsaahh..)

Garam krosok ini bisa dipake untuk menggantikan sabun deterjen cuci baju, kain. Efektif efisien. Seriusan. Bersih.

Cuma memang, kurang direkomendasikan untuk mencuci langsung dengan mesin cuci, karena garam bersifat korosif ya terhadap besi.

Dipake buat bersihin panci bisa juga, tapi agak gores2 gt deeeh. Jadi saya memutuskan untuk nggak pakai lagi buat bebersih panci.

Ada beberapa grade garem krosok. Biasanya harganya berdasarkan kualitas si garam. Terus tau kualitasnya dari mana? Biasanya sih dari warna si garam krosok.

Makin rendah grade nya, biasanya makin hitam (berlumpur laut).

Dari jurnal yang pernah saya baca, pengelompokan garam ini ada 3. Grade 3, grade 2, grade 1. Biasanya grade 1 ini yang sudah sangat bersih siap digunakan untuk industri. 

Penggunaan garam sebagai pengganti sabun, memang tidak mencemari lingkungan, karena bahan dasar mencuci hanya air dan garam (yg alami berasal dari laut) namun memang, hasil buangan mencuci yg mengandung air garam tersebut tidak bisa serta merta dipakai untuk menyiram tanaman di halaman. Kebanyakan jenis tanaman tidak tahan terhadap air dengan kadar garam tinggi.

Terjadi tanpa sengaja di rumah saya, ada air garam tumpah, kemudian diserok langsung ke halaman berumput. Rumput yg terkena air garam itu, dalam 2 hari rumput nya kering terus mati total deeeh. 

Selain digunakan untuk mencuci, garam juga dapat ditambahkan pada air mandi. 

Hah? Buat apaan? Biar asin, mba cha?

Hahaha. Iya juga ya? Tapi bukan sih, manfaat lain dari garam misalnya :

1. tambahan garam laut pada air mandi yang hangat dapat membantu merilekskan tubuh. Sehingga tubuh lebih santai dan mengurangi kondisi insomnia. 

2. Air garam hangat juga berfungsi membersihkan kulit serta mengatasi permasalahan kulit, misalnya, gatal-gatal. 

3. Dapat juga digunakan untuk detoksifikasi ionik bagi tubuh 

Apa cuma itu?

Nggak. Tentu saja paling penting adalah : MENAMBAH CITA RASA MAKANAN. Hahaha. Tetep balik ke makanan. Oia, bagi yang belom kenal saya, saya suka sekali makan (vegan).

3. (Food grade alumunium free) Pure Baking Soda

Baking soda ini sama dengan Soda kue? Iyaaa. 

Baking soda/soda kue adalah garam basa yang biasa digunakan untuk mengembangkan roti dengan penambahan zat asam.

Beda lagi sama Baking Powder?

Bedaa.. Baking powder adalah baking soda yang ditambahkan bubuk asam dan corn starch/pati jagung. Sehingga penggunaan nya tidak memerlukan tambahan asam makanan lagi. 

Tapi pilih lah Baking soda yang pure/murni, ya. 

Hah? Memangnya ada yang nggak murni?

Yo adaa..

Baking soda murni artinya isi nya ya hanya baking soda saja. Biasanya food grade atau pharma grade. Ciri-cirinya, lama-lama dia akan menggumpal dibeberapa bagian. Karena memang tidak ada zat anti kempalnya. Biasanya merupakan ekstrak dari bahan tambang.

Merk yang terkenal antara lain USA food grade, USA pharma grade, Arm and Hammer, Bob mill baking soda (organik) dan Radiant Food (organik)

Ada baking soda yang tidak murni, isinya baking soda dan zat anti kempal yang biasanya mengandung aluminium. Aww.. padahal alat masak aluminium saja kita hindari kan, karena mencemari lingkungan. Kemudian, ada  baking soda yang sintetik alias buatan pabrik dibuat dengan proses kimia. Harganya (biasanya) sangat murah.

Pada saat membeli baking soda, silahkan bertanya kepada penjual dan atau BACA LABEL KEMASANNYA DENGAN TELITI.

Baking soda ini sangat efektif untuk mencuci peralatan stainless, mencuci pakaian dan membersihkan kerak kamar mandi.

Di rumah saya, Baking soda ini juga saya pake mandi dan sampoan. 😁 juga sebagai bahan dasar pembuatan pasta gigi.

(BERSAMBUNG, TO BE CONTINUED, つずく　ke bagian 2)